Dreamweaver Tutorial - Cara Membuat Restrict Access To Page

Hallo kali ini Dreamweaver Tutorial akan share tentang Cara Membuat Restrict Access To Page.Fungsi dari Restrict Access adalah untuk mencegah agar halaman tidak di shortcut, sebagai ilustrasi adalah ketika kita login dalam sebuah situs maka setelah kita login akan diarahkan ke suatu halaman tertentu. Misalkan kita masuk ke halaman login.php , jika login kita sukses kita akan diarahkan ke halaman-utama.php sedangkan jika gagal akan diarahkan ke login-gagal.php, untuk menghindari user langsung mengakses halaman-utama.php maka dibuatlah fungsi Restrict Access To Page ini, sehingga semua user untuk mengakses halaman-utama.php hanya lewat satu pintu yaitu halaman login.php.
Oke langsung saja Dreamweaver Tutorial - untuk membuat fungsi Restrict Access ini,  kita buat file baru yaitu akses-terbatas.php yang berfungsi untuk menampilkan jika kita tidak berhak membuka halaman-utama.php tanpa melakukan login terlebih dahulu. Isi dengan tulisan "Akses Terbatas" seperti contoh gambar dibawah

 Selanjutnya buka halaman-utama.php, kemudian klik menu Insert --> Data --> User Authentication --> Restrict Access To Page

 
Sehingga akan muncul tampilan seperti gambar dibawah, Pilih Restrict Based On dengan Opsi Username and Password, selanjutnya pada opsi If Access Denied Go To pilih file akses-terbatas.php yang telah kita buat sebelumnya. Selajutnya klik OK 

Selanjutnya klik menu Insert --> Data --> User Authentication --> Log Out User seperti tampilan gambar dibawah

Pilih Log Out When dengan opsi Link Clicked “Log Out” dan isi When Done Go To dengan file login.php selanjutnya klik OK

Segera Save dan test di browser anda dengan memulai dari halaman login.php. OK Dreamweaver Tutorial tentang Cara Membuat Restrict Access To Page telah selesai. Selamat Mencoba

Dreamweaver Tutorial - Cara Membuat Insert Page Berbasis PHP Dengan Dreamweaver

Wokeyy kali ini Dreamweaver Tutorial akan sharing tentang cara membuat Insert Page berbasis PHP dengan Dreamweaver .. langsung saja..

Buatlah 2 buah file yaitu Insert.php dan Insert-sukses.php selanjutnya buka file Insert-sukses.php dengan Dreamweaver berilah tulisan "Insert Berhasil" dan berikan Head Tags berupa Refresh yang berfungsi untuk merefresh kembali halaman ketika proses Insert berhasil atau tidak.

Setelah memastikan koneksi telah siap, segera buat Recordset

Beri nama bebas ( Disini kita namakan recordsetnya dengan nama "Insert") , pilih Connection nya dan pilih tabel yang akan di Insert, selanjutnya klik OK

Setelah Recordset telah siap untuk membuat Insert Page kita klik menu Insert --> Data --> Insert Record --> Record Insertion From Wizard

Sehingga muncul seperti gambar di bawah, pilih Connection serta tabel nya dan isi opsi After Inserting Go To dengan memilih file Insert-sukses.php selanjutnya klik OK

Setelah kita melakukan langkah diatas maka hasilnya seperti gambar dibawah.

Silahkan Priview di browser dengan mengetik alamat http://localhost/belajar/insert.php atau tekan F12 sehingga muncul halaman seperti gambar di bawah.

OK .. Dreamweaver Tutorial tentang Cara Membuat Insert Page Berbasis PHP Dengan Dreamweaver akhirnya selesai ..Selamat Mencoba

Tutorial Dreamweaver - Cara Define Site Adobe Dreamweaver CS5

Tutorial Dreamweaver kali ini akan share tentang Cara Define Site Adobe Dreamweaver CS5. Setelah Adobe Dreamweaver CS5 dan webserver (Penulis memakai webserver XAMPP) terinstall, hal selanjutnya yang kita persiapkan adalah buat folder baru di C:/xampp/htdocs/ beri nama folder tersebut Latihan, sehingga menghasilkan C:/xampp/htdocs/latihan. Folder ini berfungsi untuk menyimpan file web yang akan kita buat. Penulis menggunakan folder tersebut agar file web yang akan kita buat lebih tertata rapi, walaupun sesungguhnya folder root defaultnya adalah C:/xampp/htdocs/. Selanjutnya buka Dreamweaver CS5, klik Define Site,

 

 

 

 Selanjutnya pilin New

 Isi Site Name dengan nama Latihan, kemudian browse Local Site Folder dengan folder C:/xampp/htdocs/latihan

Selanjutnya pilih menu Server, pilih Tab Advanced kemudian centang opsi Maintain Synchronization Information dan pilih  Server Model dengan PHP MySQL dan klik SAVE

Centang  opsi Remote dan Testing dan Save

Selanjutnya klik DONE

OK kita sudah berhasil melakukan Define Site dengan Adobe Dreamweaver CS5, selanjutnya buat file baru dan simpan dengan nama latihan1.php, kemudian buka browser anda dan ketik alamat localhost/latihan/latihan1.php

Semoga berhasil

Dreamweaver Tutorial - Cara Menampilkan Data Dari Database Dengan Dreamweaver - Part1

Dreamweaver Tutorial kali ini akan share mengenai cara Membuat Halaman Web Berbasis ASP . Setelah membuat koneksi ODBC dengan database oracle seperti tutorial "Membuat Koneksi ODBC Oracle" kita sudah bisa membuat halaman web dinamis. Langsung saja buka aplikasi Dreamweaver kemudian buat file baru , simpan dengan nama latih1.asp 

 Setelah disimpan,  di menu Application pada tab Database masih kosong sehingga kita harus membuat koneksi dengan database oracle. Selanjutnya klik tanda + pada tab Database pilih Data Source Name (DSN), isi Connection Name dengan nama bebas, kemudian pilih DSN dengan , Username dan Password sesuai dengan user database oracle, silahkan klik Test dan pastikan muncul Connection Was Made Successfully..

Sampai disini Dreamweaver Tutorial  mengenai cara  membuat koneksi di Web latihan sudah selesai. Di tutorial Dreamweaver selanjutnya kita akan membuat halaman yang menampilkan data dari database.. 

Dreamweaver Tutorial - Cara Define Site PHP

Pada Dreamweaver Tutorial kali ini saya akan share cara membuat Define Site PHP Jika ingin membuat web dinamis tanpa coding anda bisa memakai software handal yaitu dreamweaver.  Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu " Define Site" dengan dreamweaver. Tapi sebelum melakukan define site, karena kita akan membuat web dinamis dengan berbasis PHP maka perlu kita ketahui supaya website kita bisa diakses maka kita perlu memastikan bahwa webserver yang akan kita gunakan sudah terinstall dan siap digunakan. Dalam hal ini webserver yang kita gunakan adalah XAMPP. Lakukan instalasi XAMPP , jika belum mempunyai software tersebut bisa didownload disini. Jika sudah diinstal maka bisa dilakukan dengan melakukan pengecekan yaitu :

• dilihat di direktori C:/xampp apabila direktori tersebut sudah ada berarti sudah terinstall
• Pengecekan selanjutya yaitu dengan membuka browser kemudian ketikkan alamat Localhost, maka akan muncul halaman xampp seperti gambar dibawah.
  

Jika kita sudah melakukan pengecekan diatas maka selanjutnya buat folder di dalam direktori "C:/xampp/htdocs/ " beri nama folder tersebut dengan "latihan" selanjutnya

1. Buka aplikasi Dreamweaver nya, dalam hal ini saya memakai Dreamweaver versi 8 karena lebih mudah dipahami dan interface nya tidak serumit Adobe Dreamweaver CS5
   
2. Selanjutnya dijendela menu sebelah kanan di bagian Files silahkan diklik "Manage site"
   
3. Selanjutnya akan muncul jendela baru seperti gambar dibawah, kemudian klik "New" kemudian pilih "Site"
   
4. Selanjutnya akan muncul jendela baru silahkan isi kolom "What would you like to name your site" dengan nama website yang diinginkan, dalam hal ini saya isi dengan nama "Latihan", selanjutnya isi kolom "What is the HTTP Address (URL) of your site ?" dengan url website kita. dalam hal ini saya isi dengan "http://localhost/latihan". Jika pc atau server kita mempunyai IP statis maka kita bisa ganti localhost dengan IP PC kita. misalkan diisi deng "http://127.0.0.1/latihan"
   
5. Akan muncul jendela baru seperti gambar dibawah. kemudian silahkan pilih opsi  "Yes i want to use a server technology" dengan pilihan "PHP MySQL" kemudian klik next
   
   
6. Selanjutnya akan muncul jendela baru dan silahkan pilih "Edit and Test Locally(my testing server is on this computer)" dan isi kolom "Where dou you want to store your file" dengan browse direktori dimana kita akan meyimpan file webnya. Dalam hal ini kita browse direktori "C:/xampp/htdocs/latihan/" kemudian klik next
   
7. Selanjutnya akan muncul jendela dengan pertanyaan "What URL would you use to browse to the root of your site?" silahkan isi dengan "http://localhost/latihan" silahkan klik "Test URL" untuk memastikan bahwa settingan sudah benar
   
8. Selanjutnya akan muncul jendela baru dengan pertanyaan "When you are done editing ... dst" pilih "No" selanjutnya klik "next"
   
9. Selanjutnya akan muncul jendela baru yang menginformasikan tentang Semua settingan yang telah kita pilih sebelumnya yaitu tentang "Local info", "Remote Info", "Testing Server" selanjutnya klik "Done"
   
10. Selanjutnya akan muncul jendela bahwa kita sudah berhasil melakukan "Define site" selanjutnya klik "Done"
    
 

Dreamweaver Tutorial untuk "Define Site" berbasis PHP sudah selesai selanjutnya kita akan menginjak ke tutorial kedua ... ok!! See U in the next tutorial